Loh kok bengong ? Kok nungging ? Kok be'ol ? bersihin!
Tenang, saya akan menjelaskan semua hal bego yang telah saya
alamin dibalik judul misterius post yang telah saya buat ini. Oiya, gue memakai
kata ‘saya’ karena post ini juga akan gue tunjukin ke guru TIK sebagai tugas
individu. Kalo misalnya kata ‘gue’ yang dipakek, mungkin beliau bakalan muntah
sambil guling guling ga jelas, karena menanggap gue sebagai seorang gue. Nah
kan, bingung.
Oke, langsung aja.
Semua berawal saat malam jum'at, atau
malam sebelum tanggal 26 Oktober kemaren. Saat itu terdengar banyak orang
bertakbiran dimana mana. Saya sempat bingung kenapa semua orang bertakbiran,
bahkan adek saya yang masih kecilpun ikut berteriak teriak tidak jelas. Saya
kira dia ikut bertakbir, ternyata dia menangis karena balonnya saya pecahin.