Oke all, its time to posting
Berhubungan kemaren itu hari idul adha ya, jadinya gue kali ini akan menceritakan pengalaman ngehek gue tentang idul adha yang gue laksanain di solo, tempat kakek dan nenek gue tinggal...
Errrm, sebenernya sih gue mo bikin soal post post.an ini kemaren, tapi kemaren gue capek banget karena gue baru aja pulang dari solo, jadi ya....
biarin
hari kurban kemaren merupakan hari kurban yang bener bener asik, banyak hal hal aneh nan menganehkan yang udah gue tremuin dari pertama gue berangkat dari rumah sampai gue pulang ke rumah gue di pekalongan...
Mulai dari gunung yang menangis, Rumah yang menakutkan, Sampai mata gue yang kelilipan daging kambing...
Kalian percaya ??
gue nggak....
Oke, langsung aja yuk Cekidot...
Semua peng-kurbanan ini berawal pas gue berangkat dari pekalongan ke solo, jarak dari pekalongan itu....
nggak tau, pokoknya lama perjalanan sekitar 7 jam kurang dikitlah.....
Nah, selama 7 jam perjalanan itu gue bener bener ngerasa waktu berjalan cepaaaat banget.
Kenapa ?
Karena dari awal mobil gue berangkat, gue langsung ketiduran...
Ngga tau kenapa, mungkin karena malaikat sebelah kanan yang menyanyikan lagu nina bobok, dengan irama yang diiringi gitar, dan suara yang sungguh sungguh merdu telah membuat gue tidur....
Walaupun malaikat sebelah kiri selalu mengusahakan gue untuk bangun dengan menceritakan kisah kisah hantu yang serem, tapi malaikat sebelah kanan selalu menenangkan gue dengan iringan lagu Lam Of God miliknya...
Karena mereka berdua sewot, mereka pun bertengkar dengan sengitnya...
Dengan menaiki elang mereka, mereka bertarung dengan sangat sengit sekali. Elang mereka sama sama bisa menyemburkan api yang sangat panas.
*wuuush* *wuuuush*
Pertarungan benar benar sengit, sampai malaikat sebelah kanan dari masing masing malaikat yang sedang bertarung tersebut berkata
"Diamlah"
"Baik, Diam" Kata mereka, lalu mereka pun diam. Dan mereka pun akur kembali...
Oke, Back to the story,
Gue tidur lama banget,
Nah, pas gue bangun, ternyata gue udah sampai di daerah temanggung,
Gue nggak tau apa apa, yang gue tau, kata ayah gue selama perjalanan ini hujan turun terus menerus...
"Pasti KARTINI lagi sedih" pikirku. (kalau bingung, klik disini)
Di daerah temanggung gue nemuin suatu hal yang bener bener menyedihkan...
gue ngelihat, tepat di depan mobil yang gue naikin, ada sebuah truk kecil, berwarna biru tua, sedang mengangkut beberapa ekor sapi yang agaknya semua sapi ini menangis...
Entah air mata itu adalah air hujan (karena saat itu hujan), atau itu sungguh air mata kesedihan dari para warga negara sapi yang malang ini....
gue lihat dengan seksama....
mereka sedang menuju ke jurang penyembelihan di depan mata mereka...
gue bayangin, mereka lagi ngebayangin anak istri mereka di rumah....
Pasti sedih banget, ninggalin mereka dan anak anak mereka dalam keadaan yatim...
Apalagi kalau istrinya masih hamil muda, bagaimana nanti anak mereka lahir ?
ini sungguh sungguh menyedihkan, setahu gue, kalau ada cewek melahirkan, disampingnya pasti ada suami yang senantiasa memberikan semangat dan memegang erat tangan istrinya itu supaya istrinya tenang...
Tapi kalau mereka ??
Ini benar benar miris, kalau si istri yang lagi hamil muda ini sudah mau melahirkan, siapa coba yang bakal nemenin dia dalam proses melahirkannya...???
emang sih, bisa si penggembala yang menemani saat saat melahirkannya....
Tapi rasanya bakal beda banget men,
Bayangin aja, di saat elo melahirkan, dan elo berharap di samping lo berdiri dengan gagah suami lo yang setia,
DIgantiin oleh pria lain yang bahkan elo nggak kenal...
itu juga yang bakal dirasain oleh sapi yang melahirkan ini...
Kalau yang disampingnya itu justin bieber sih ngga papa ya, ganteng gitu
Tapi kalo disampingnya itu orang yang wajahnya kayak duljainah ??
Pasti Bu Sapi ini bakal stress nggak karuan, berteriak histeris, dan mati ketakutan...
Kasian kasian...
tunggu, duljainah itu siapa ?
Pokoknya yang bisa gue lakukan saat itu hanyalah berdoa....
"Ya Allah, selamatkanlah bayi yang ada di perut istri sapi itu, Tolong buatlah wajah si pengembala yang merawatnya menjadi seperti sapi ya Allah, Supaya ibu sapi ini tetap tenang, dan bayinya selamat. Amin"
Oke, semua kesedihan gue berakhir pas mobil pengangkut sapi malang itu sudah tidak terlihat karena tujuan perjalanan kita beda....
Mereka akan pergi ke surga yang telah dijanjikan-Nya...
Dan gue akan pergi ke rumah nenek...
Setelah kejadian itu, gue pun memasuki daerah magelang...
Nah, daerah magelang merupakan daerah yang paling sering terkena bencana merapi beberapa bulan silam...
Tampak di daerah ini ada suatu kawasan kecil yang menjadi "PUSAT BENCANA MERAPI"
Di daerah itu, rumah rumah penduduk sangat jarang, di mana mana ada pasir basah dan banyak tergeletak batuan batuan besar....
Bahkan, sungai disana, ada banyak banget bongkahan bongkahan batuan raksasa yang tertidur tak beraturan di sepanjang sungai....
Pingin banget gue mengambil foto soal itu, tapi karena hujan deras banget, dan mustahil kalo gue menyuruh ayah gue untuk berhenti, jadi ya nggak usah deh...
Setelah beberapa jam, gue pun sampai di tempat nenek gue tinggal...
Saat itu kira kira jam 10 malam, dan gue langsung tidur dan giler nggak karuan....
Paginya, sepupu gue yang rumahnya nggak jauh dari situ datang,
Dia menceritakan soal game online, Dan kita tertawa tawa,
Lalu Gue menceritakan soal sapi tadi, dan kita pun menangis bersama sampai sore...
Oke, nggak gitu juga..
Intinya semuanya berasa biasa saja sampai Saat saat penyembelihan tiba....
Saat gue keluar dari gerbang rumah nenek gue, aura pembunuh berseliweran nggak karuan....
Teriakan teriakan sapi dan kambing malang berterbangan di udara...
Dan tangis adek gue pun meraung raung kesakitan karena kakinya ngga sengaja gue injek... *ehehe
Hawa hawa kematian bener bener mengerikan waktu itu, gue ngerasa, malaikat pencabut nyawa terbang ke sana kemari mencabut nyawa para sapi yang malang ini...
Ngga berbeda dengan suasana di masjid dekat rumah nenek gue,
Para Penjagal dengan pisau tajamnya berbaris rapi dan sejajar di tempat penyembelihan hewan kurban...
Suara suara teriakan para korbanpun terdengar dengan merdunya....
gue denger suara kambing,
"mbeeeeeeeek mbeeeeeeek" yang artinya "toloooong...!!!!!!"
"muuuuuuuuh muuuuuuuuh" yang artinya "sakit, bego !"
wiih, pokoknya serem deh pembunuhan massal yang udah terjadi kemaren....
Tapi yang mengerikan di tempat penyembelihan nenek gue nggak cuman itu....
Nggak cuman disembelih, kambing yang udah tak berkepela tersebut dikuliti dengan cara yang mengerikan banget....
Pertama, seluruh lubang yang ada di bagian kambing itu ditutup....
Trus....
Tubuh tak bernyawa itu DIPOMPA...!!!!!
DIPOMPA...!!!!! *sengaja diulang biar lucu
bukannya karena gue nggak tega, juga bukan karena gue kasian sama mereka, tapi ada hal yang bener bener
bikin gue ilfell sumpah....
Setelah dipompa mereka lalu dikuliti, dan itu yang bikin ilfeel
itu yang menonjol APA....!!!!
Itu titit bukan ??!!!!
Gue shock ngeliatnya, bukannya gue ngiri karena punya gue kecil, dan juga bukan karena gue terpesona , tapi adalah tablemanners-nya para penjagal di daerah sana yang membuat hati gue teriris....
Liat, mereka digantung kayak gitu,
Untung aja anak anak sapi mereka ngga ada di sana, kalau ada mereka pasti akan menangis histeris sampai sore, dan berteriak
"papaaaaah....!!!!!" lalu mereka diem dan ikut makan gule bersama kami
O iya, Bahkan, buntut sapi pun buat mainan sama anak anak
moga besar nanti kau tidak sejahat ini nak
Oke, itu aja yang mau gue ceritain....
Para Sapi dan Kambing pasti lagi bahagia di surga sana, jadi jangan sedih ya kawan kawan :')
O iya, setelah gue nulis cerita ini, gue rada bingung...
kenapa...??
karena cerita yang gue ceritain ini ngga ada hubungannya sama sekali sama judul yang gue tulis di atas...
"keledai yang terbengkalai"
tapi gue nggak gila... gue juga nggak bego... gue juga nggak gila dan bego...
sempat gue mikir, dan akhirnya gue memutuskan untuk nggak mikirin hubungannya....
Kalo misalnya ngga nyambung, YAUDAAAAH.....
biarin ajaaaa.....
Pliiiissss......
Oke Overall, kalau kalian ngerasa kalau kalian ingin bunuh diri karena kalian terdesak oleh suatu hal...
seperti...
Kurang Rasa cintaaa,
Kurang Gizi,
Atau Kurang Ganteng,
Nggak usah galau, cukup bikin raut wajah anda sejelek mungkin, dan berjejer di antara hewan kurban yang mau disembelih....
Pasti kalian akan mati lebih cepat dan berencana, Karena percayalah kawan...
Disembelih itu rasanya kayak digigit nyamuk kok
Oke all, itu aja yang mau gue ceritain hari ini....
See you, Bye
weww itu bilang justin biebir ganteng maksudnya apaan yak ? *jangan-jangan*
BalasHapusheuheuheu
be te we salam kenal :)
*sembunyi di balik mama* nggak nggak bukan apa apa hehe
BalasHapusiya, salam kenal juga :)
DP gambarnya sadis =_=
BalasHapuskasian mereka :(( yang sabar yaa kamu. gue tau kehilangan itu mnykitkan *apadeh-__-
BalasHapusM.Nasihiih : hehe, ada yang sadis lagi, pas ngeluarin ususnya. tapi jijik ._. :D
BalasHapusRahadi : iya :')
BalasHapusya allah gambarnya parah abis :'(((
BalasHapusiya :'( , belum ijin ama mereka juga :'((
BalasHapus