Images

Muballigh Wanna Be

selama di masjid asy-syafi'i, gw mempunyai banyak temen temen baru,
ada om anto, om hilmi, om hasan, juga om uki

oke, gw terdengar kayak bocah yang ingin menjadi sebuah om om jadinya,

tapi jangan salah, gw juga punya temen yang sebaya, temen yang seumuran, dan temen seperjuangan

ada si mika, bocah ajaib. dia bisa memuntahkan barang barang elektronik dari mulutnya... wow...
ada si akrom, yang hidungnya bisa memanjang kalo berbohong..
ada si sofyan, pejalan kaki norwegia yang memiliki kekuatan supranatural..
dan ada juga yasir, pejuang india yang nyasar ke dataran pulau jawa...

dan dari beberapa angkatan seperjuangan ini, gw akan membahas tentang si sofyan...
siapa dia..?? siapa dia..??? aw..!!!



namanya ahmad sofyan, panggilan dia sehari hari adalah sofyan...
nama itu diambil dari kata W dan C yang berarti WC atau kamar mandi..
OKe, nggak gitu juga, tanya orangnya aja langsung,

dia berasal dai pekalongan, tapi dia mondok di tengaran,
ya jadi, bahasanya juga nyampur ama bahasa sana, medok medok gimana gitu..

si sofyan ini orangnya lucu,
bukan, bukan karena wajahnya lucu kayak poo teletabis bukan...
bahkan kuntilanak lari kocar kacir melihat wajah si sofyan. sambil mengangkat roknya, kuntilanak lari terbirit birit dan berteriak "setaaaaaan..!!!!"

yang bikin lucu hewan ini, adalah sifat dan omongannya. tiap gerak geriknya merupakan suatu kelucuan, tiap kelakuannya merupakan sebuah kelawakan, dan rambutnya bagaikan.... tali pocong perawan...

lebay..??? biar...

oh iya, dialah yang kusebut "muballigh wanna be"

Apa itu mubaligh..?? kenapa harus muballigh..?? kenapa harus si sofyan..?? dan kenapa sby jadi presiden..?? kenapa..!!!! hah..!!!!

ngga usah panik, tenangin diri, hirup nafasmu dalam dalam..... keluarkan.....
gw bakal ngejelasin satu satu...


pertama kali gw ketemu kata mubaligh itu kalo nggak salah kelas empat...
saat itu gw sedang berguru di SD kalasan 1, sd terfavorit di tempat gw. Sd itu juga menghasilkan murid murid favorit negri...
Sepanjang sejarah, murid sd kalasan 1 yang ngga jadi murid favorit, malah jadi murid primitip itu cuman 1...
siapa..???
gw...

saat itu hari nggak tahu, jam nggak tahu, dan menit juga nggak tahu...
saat itu sedang pelajaran agama..
guru agama gw waktu itu cewek, namanya itu...
kalo nggak salah ya,

gw nggak tahu....

ya, saat itu bu gw nggak tahu ini sedang mengajar pelajaran agama...

beliau sedang mengajar tentang agama.
agama beliau sedang mengajar.
dan mengajar beliau agama sedang.

pokoknya ribet, saat itu agama bagi gw cukup susah soalnya,

suasana kelas saat itu berasa biasa saja, sampai bu gw nggak tau ini mengucapkan kata itu...
kata yang merupakan biang keroknya gw menulis entri ini..

"mubaligh"

saat itu beliau berkata
"Ibu harap suatu hari nanti kalian bisa jadi mubaligh yang terkenal"

gw  panik tingkat tingkatan..!!!! mubaligh itu apa..??
mungkinkah mubaligh itu sebuah upeti yang diberikan oleh raja siemond kepada para pengawal dan hulubalang sejatinya..??
dan lalu gw menyadari, gw bahkan nggak tau siapa itu siemond..

Dalam keputusasaan, gw pun mengacungkan jari gw yang manis..
ya, jari manis gw....



sebelum gw bertanya, gw bingung...
masak gw tanya sama orang yang gw nggak tau namanya..??
trus gw manggil
"Bu guru yang aku nggak tau namanya, aku hendak mengajukan sebuah pertanyaan yang sangat rumit lagi menghanyutkan.."
kan nggak sopan... kepanjangan lagi...

gw panik, dalam kebingungan antara bertanya "bu guru namanya siapa..??" atau "mubaligh itu makhluk apa..??" dalam kegugupan, gw pun berkata spontan

"bu guru itu makhluk apa..??"

degg..!!!
gw makin panik..!!!
gw salah ngomong, lalu temen gw, asep yang lagi duduk disamping gw, sambil menahan tawa dia bilang :

"maksudnya adnan, mubaligh itu apa..??"

Ibu guru pun paham, dan lalu..
"Oh, pertanyaan bagus, silahkan duduk dulu"

Gw senyum lega, setelah duduk, gw pegang pundak si asep dengan lembut...
gw pandang matanya, sambil berkaca kaca gw pun bilang..\
"sep, makasih... elu pahlawan gw... :')"

asep menimpali..
"itu sudah tugas gw nan, sebagai sahabat, sahabat bagai kepompong"

gw menjawab..
"iya, dulu kita melangkah berjauh jauhan, tapi itu karena ku sayaaaaaang.." gw mengatakan lirik lagu sahabat bagai kepompong

tiba tiba asep menjauh sambil memandangku dengan sinis,
gw ngga tau kenapa, cuman gw harap dia ngga nganggep gw maho, amin...

lalu terdengar suara bu gw nggak tau yang memecah kemesraan kita..

"jadi anak anak, mubaligh itu artinya seorang yang menyebarkan agama, bisa juga disebut da'i"

"Oooooohh...." kata anak anak

Dan gw..?? mlompong :O
ternyata arti mubaligh versi gw...
goblok...

Oke, sekarang mari kita balk ke si sofyan, temen gw selama i'tikaf...

kenapa dia gw sebut mubaligh wanna be..??

simak cerita gw berikut ini...

semua ini berawal saat malam itu, malam Jum'at 25 agustus 2011..
seperti biasanya, setelah pukul 10 malam adalah waktu istirahat..
tapi malam itu gw insomnia berat, gw ngga isa tidur dengan nyenyak..
entah karena gw kepikiran apa,
mungkin kepikiran daging ayam yang tadi dimakan pas waktu buka puasa tadi..

gw kasihan, ayam itu nggak salah, tapi musti dipotong potong dan dimakan...
dimakan gw lagi,

mending kalau dimakan ustad, bisa mati dengan terhormat...
lha gw..?? bisa bisa ayam yg gw makan terseret ke neraka yang paling dalem...

"ckckckck, malang bener nasib lu yam" kata gw kepada ayam yang gw makan

Trus gw mulai mbayangin pas ayam ini hampir dipotong,

Di suatu toko ayam, banyak ayam yang berbaris dengan was was dalam menanti saat pemotongan mereka...
di antara mereka terdapat seorang ayam yang bernama ramli, dia hewannya tenang dan berwibawa....
si ramli ini siap untuk dibunuh
bahkan dia tidak takut kalau dia akan dicincang, karena dia yakin, kalau dia itu nanti bakal bermanfaat bagi orang lain. Baik itu dagingnya, bulunya, bahkan teleknya...
dia bangga kalau dipotong..

Sampai saat tiba waktu pemotongan si ramli ini. Penjagal memanggil nama ramli dengan lantang...

"Ramli..!!! Dead time....!!!"

"Im ready baby..." ramli menanggapi

dengan langkah pasti, si ramli menuju tempat penghentiandetak jantung itu,

Golok yang sudah diasah terlihat memampang...
Pisau pemotong daging terlihat berkilau..
Dan senyum sartimin terlihat menantinya di surga...
Siapa sartimin..? hanya ramli dan Allah yang tahu...

Sampai saat saat terakhir, dia tersenyum....
Sungguh, mungkin kalau dia masih hidup, dan dia tahu kalau akan dimakan oleh gw, mungkin dia akan....

Bunuh diri sebelum dipenggal oleh penjagal >,<

kasihan banget dia,

Dia Mati dalam kesusahan...
Meninggal dalam kesengsaraan...
Dan Qoid dalam penyesalan yang dalam...

Ramli, we heart you...

Eeeerm,
Balik ke cerita mubaligh...

Saat insom, gw nggak bisa tenang...
Gw selalu berjalan kesana kemari...
Kukelilingi dunia selama aku insomnia...

Lebay..?? emang..

Pokoknya  saat berkeliling, gw lihat sesosok sofyan yang sedang menghafalkan al-qur'an...
wow, ternyata dia memiliki sebuah hati yang indah nan menawan...

Malam sudah menerpa, tetapi itu tidak membuat sesosok sofyan untuk menutup matanya...
Dia tetep enjoy dengan al-qur'an ditangan kanannya, mata tertutup. dan mulut yang mengucapkan ayat demi ayat yang dihafalnya...

Karena itu, kusebut dia sofyan si mubaligh wanna be
Bukan, bukan mubaligh menurut gw...
tapi menurut bu gw nggak tahu...

Dan setelah melihat sofyan yang seperti itu, gw mencoba untuk meniru si sofyan perlahan lahan...
gw bertekad untuk tidur semakin malam setiap harinya, untuk meniru si sofyan...

Dan hasilnya..??
Besoknya gw tidur lebih awal dari biasanya... >,<

0 komentar: