Images

Suratku Sepedaku

blogger-emoticon.blogspot.com
Aaaaargh, gue terlalu sibuk ama dunia nyata !!!
Gue sampai lupa kalau gue punya blog dan seluruh dunia maya. Tapi gue insyaf kok, Gue bakal sering sering nengokin blog gue, trus Blogwalking, Blogwalking back, dan banyaaaak lagi :D

Gue harap, gue bisa membagi waktu untuk berlenggang antara di dunia nyata dan di dunia maya . Kalian kangen yah sama aku ? :P

Oke, back to the story,

Eh tau nggak ?
Gue tuh tadi di jalan habis ngeliat sebuah sepeda yang miriiip banget ama sepeda pertama gue dulu di jogja. Iya, kalo ada first love pasti ada juga first bike. Dan asal lo tau aja, first love itu ngga jauh beda ama first bike, sama sama susah dilupain. Sekarang gue udah pindah ke pekalongan, dan yang bikin galau, sepeda gue ngga dibawa pindah ke sini.

Kira kira sepeda gue itu kayak gini

Oke, nggak sejelek ini sih. Intinya kayak gini bentuknya.
Made with paint ( ngga bisa make potoshop. Hehehe )



Sepeda gue dulu warnanya merah menyala, kayak api gitu. Kabarnya sekarang di jogja sepeda gue dipakek jadi kompor buat masak. Sepeda gue itu udah gue modifikasi. Stang, atau pegangannya gue bentuk melenceng ke bawah. Yaah, biar terkesan kayak pembalap gitulah. Karena gue dulu suka banget yang namanya rossi, pertama gue denger kata rossi itu pas ada pertandingan sepakbola yang seru di televisi. Kalo ditanya suka tim mana, gue bakal jawab "Barcelona dong, kan ada rossinya". Ternyata gue sadar, itu bukan rossi tapi messi. Beda tipiiis
blogger-emoticon.blogspot.com

Nah, dari sanalah gue mulai mengenal rossi dan pekerjaannya. Stang miring ke bawah milik sepeda gue dulu menandakan kalo gue udah paham kalo rossi itu bukan pemain bola. Mungkin, kalau gue masih mikir rossi itu pemain bola, sepeda gue ban depan ama belakangnya bakal diganti pakek bola futsal. Xixixiiii :P

Oke, balik ke sepeda. Gue dan sepeda merah pertama gue punya banyaaak banget pengalaman pahit manis. Mungkin kalo dia cewek, dia bakal jadi cinta pertama gue. Awalnya sih mau gue cat warna pink biar kita keliatan cocok, tapi kayaknya nggak cocok ama muka ganteng nan menawan gue (baca : jelek dan najis).

Gue masih inget pengalaman pengalaman indah yang udah gue jalanin bareng sepeda kesayangan gue itu. Dulu, gue ama temen temen gue sering banget yang namanya 'nyari jalan'. Maksudnya nyari jalan adalah kita masuk ke daerah yang belum kita tahu, dan mencari jalan pulang. Jadi kayak bikin peta buat kita sendiri, supaya mengenal daerah daerah di sekitar gitu.

Tapi, pernah suatu saat kita nemuin jalan buntu. Pas itu gue, kakak, sama temen temen nyobain sebuah jalan yang belum pernah kita sentuh seumur hidup ini (halah). Nah pas masuk ke sana, jalannya kayak road off gitu. Abstrak banget, Tanahnya ngga rata, banyak batu batu besar di sekitar kita, dan ada jurang bertebaran di sejauh mata memandang.
Oke, ngga separah itu sih...

Pokoknya parah banget. Pas itu udah kira kira setengah jam-an kita berpetualang. Dan akhirnya kita nemuin sebuah jalan buntu yang nggak ada jalan lainnya (iyalah). Karena putus asa, kitapun memutuskan untuk balik ke jalan sebelumnya. Tapi, demi kolornya susan temen gue dulu, kita semua salah jalan pulang.

Shit !. Kita justru terarah ke jalan yang asing banget buat kita. Bahkan daerahnya pun kita nggak tau, bener bener shit memang. Kita pun bertanya tanya ke orang orang sekitar tentang daerah rumah tempat kita tinggal. Ada sih, yang ngasih tau jalan. Tapi kita malah justru tambah tersesat nggak karuan. Dan pas pada deg degan nyari jalan, rantai gue lepas. Double Shit !
Setelah itu kita bertanya ke ibu ibu yang sedang ngumpul, gue lupa mereka lagi pada ngapain sih. Pokoknya nggak lagi ngegosipin ariel ama luna. Dan pas kita tanya, ternyata sekolahan gue udah deket, cuman ketutupan beberapa rumah gitu. Speechless~
blogger-emoticon.blogspot.com

Hari itu gue ngerasa jadi orang paling bego sedunia. Begitu juga sepeda gue, dia juga ngerasa jadi sepeda terbego sedunia. Jadi kita ngerasa kayak orang terbego sedunia yang naik sepeda terbego sedunia.
Bingung ? iya, sama

Pokoknya banyak banget kejadian kejadian seru yang gue alamin sama sepeda gue. Gue pernah berlagak kayak kesatria baja hitam dan memanggil sepeda gue belalang tempur. Tapi gue lalu shock dan ngga mau niru kesatria baja hitam lagi karena denger denger, Ksatria Baja Hitam mati karena penyakit muntaber.

Gue dan sepeda gue udah kayak sejoli yang tak bisa dpisahkan. Gue masih inget banget kenangan indah yang kita laluin bersama. Kita itu kayak simbiosis yang multitalent, semuanya ada. Dari simbiosis mutualisme sampe simbiosis parasitisme. Pokoknya dia udah jadi belahan jiwa gue.

Sampai....

Gue pindah rumah...

Pertama gue pikir sepeda gue mau dibawa juga, tapi ternyata enggak. Karena terpaksa, gue dan sepeda guepun ngejalanin hubungan yang dinamain LDR.

Iya, Long Distance Relationship. Atau Hubungan Jarak Jauh. Dan asal lo tau aja, LDR ini bener bener ngga enak. Kita ngga bisa tau kita selingkuh apa enggak, kita nggak bisa tau kita masih setia apa enggak, dan kita nggak bisa tau kita masih hidup apa enggak (lho)

Dan gue ngakuin, kalo gue udah selingkuh.
Gue disini dibeliin sepeda baru, Polygon dengan warna kuning putih tertempel di sekujur tubuhnya. Tapi tiap kali gue bersamanya, gue ngerasain hal yang beda. Ngga seasik dengan sepeda gue dulu. Karena Polygon terlalu curiga gue masih inget dengan sepeda lama gue, dia pun ngambek. Dan akhirnya dia mutusin hubungan kita. Oh, Triple Shit !
blogger-emoticon.blogspot.com

Gue nyadar, kalo gue salah sama sepeda gue yang lama. Mungkin aja dia udah tau tentang hubungan gue dengan si polygon, karena gue selalu update status kalo gue ama polygon ngelakuin hal bersama. Gue lupa kalo dia juga punya facebook meen...
Gue harap dia nggak ngejus baygon dan bunuh diri di tempat.

Karenanya, gue bikin sebuah surat untuk sepedaku tersayang
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

                                                                                                                    Pekalongan, 13 Desember 2011
Teruntuk Sepedaku Tersayang,
Di Jogja

Dear my beloved bike,
Aku tau kok kamu marah, aku juga tau kalo kamu lagi sebel sama aku. Kamu juga pasti udah tau hubungan aku sama polygon.

Tapi aku berani sumpah kok, kalo hubungan aku sama polygon itu diatur sama orang tuakuu. Aku masih inget kok sama kamu, sama semua kenangan indah kita.

Kamu masih inget nggak ? dulu kita pernah main bareng ke tempat temenku, tapi tiba tiba ban kamu bocor. Aku bingung tujuh keliling mikirin kamu, aku tuntun kamu pulang sampai ke rumah dan nambalin ban kamu. Pernah pas itu kamu dibawa ke bengkel dan terpaksa harus nginep disana karena masuk ruang ICU. Malamnya aku ngga bisa tidur, aku khawatir sama keadaan kamu,
Aku berantakan kalau ngga ada kamu. Kamu jangan marah ya ?

Hubungan aku sama polygon itu dipaksa sama orangtuaku kok. Aku ngga ada niat buat ninggalin kamu, bahkan aku sama polygon dijodohin dengan paksa. Tapi aku sengaja pura pura mencret pas kita mau dinikahin, biar pernikahan kita ditunda.
Jadi kamu harus ngertiin aku yah,


Jaga diri kamu baik baik disana, jangan selingkuh lhooooooo. Hiks
Semoga kamu buka blog aku dan membaca ini, Dan semoga kamu mau maafin akuh,


                                                                                                                                              Sincerely,
                                                                                                                                      Justin Bieber Adnan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

blogger-emoticon.blogspot.com
Dan itulah semua hal yang mau gue ceritain hari ini. Semoga sepeda gue membuka blog gue dan tau tentang semua ini, karena gue kangen ama sepeda gue yang itu. Satu hal yang gue harepin, Semoga dia belum ngejus baygon dan ninggalin gue sendirian di sini. Hiiks, Double hiiks !!


Udahan ya, masih galau nih. Shower mana shower,

9 komentar:

  1. nyiaahahahhaha TS ternyata doyannya sama sepeda *kelamaan galau sih jadi ya eehmm gitu deh*

    ROSSI sama MESSI beda jauuhhh ceu, ROSSI naek bajaj, MESSI naek ontel #lah
    yang pasti messi gantyeng kayak ekeu *blahblooh*

    BalasHapus
  2. Hehe :D

    iya bow, kamuh memang kayak messi, akuh ampe nggak percayah bow :P

    BalasHapus
  3. judulnya sepedaku galau....
    hahaha......................

    BalasHapus
  4. wah Ts-nya sesuatu yah, postnya panjang sekaleee dan intinya si sepeda hahaha.
    sabar yah sepedanya basyar :( dia selingkuh!

    BalasHapus
  5. Duh, gue baca postingan ini mengharukan-mengharukan najis-romantis :p Nulisnya penuh perasaan banget yaa hahaha

    BalasHapus
  6. kwi pitmu sing dinggo neng bandara kae yo...pas aku neng jogja...

    BalasHapus