Images Bye, Kawan

Erm, btw kalian tau kan greysonchance ?

iya dia, bule yang terkenalnya minta ampun. Well, dia ganteng, lucu, imut, suaranya juga bagus. So nggak salah kalo misalnya dia punya pengemar yang banyaknya kayak bintang kecil di langit yang biru amat banyak menghias angkasa *lebay*

Tapi yang bikin gue heran itu bukan greysonchancenya, tapi para penggemarnya itu...

coba deh tengok ini

#p.s Klik Untuk Memperbesar

tuh dia sampe nangis segala menunggu di folback ama greysonchance, kalau emang pingin difolback ngga usah ke greysonchance, tinggal mention gue pasti gue folback. Ada ada aja, emang yang bisa mencet follback cuman greysonchance doang ???

ini lagi nih

Melting ? kamu lilin ?. Gimana coba nanti kalo dia digombalin sama pacarnya. Bakalan gini nih. Misalnya ceweknya namanya Bagas, cowoknya bernama Jaelani. Tunggu, itu mereka homo ?

Bagas         : sayang sayang,

Jaelani        : apa ?

Bagas         : ayah kamu penjaga babi ngepet yah ?

Jaelani        : errmm, kok tau ?

Bagas         : iya kamu jadi lilinnya sih
Jaelani        : . . . . . .

Nah itu dia tentang greysonchance. Gue gak terlalu suka sih ya, soalnya dia cowok. Pasti bakalan absurd kalo gue suka sama cowok, walau kadang kalo ada iklan shampoonya Ronaldo di Televisi , gue kadang treak treak histeris gak karuan.

Tapi gue sadar, kalo orang terkenal itu aneh gilak. Coba kita liat artis2 di Indonesia misalnya, sebelum mereka terkenal mereka berusaha sekeren mungkin biar terkenal, tapi pas udah terkenal malah pakek kacamata item kemana mana biar gak keliatan orang2. Aneh abis…

Oke semua, back to the story.

Jadi daritadi ceritanya belum mulai ?

Iya belum mulai memang, gue juga bingung kenapa gue nyeritain itu semua. Yah kebetulan aja gue habis buka twitter, dan ngeliat ada orang2 aneh ngetweet aneh aneh buat greysonchance yang nggak aneh.

Bingung kan ? iya sama.

Oke, kali ini gue bakal nyeritain temen gue GOMBLOH.

Nama aslinya Militandityo Arfath Arfiyansyah. Dan gue nggak tau kenapa nama sekeren itu bisa berubah jadi gombloh. Karena pas gue kenal sama adit (nama asli), gue dikenalinnya pakek kata gombloh. Jadi kalo ketemu gue selalu manggil gombloh, kalo maen bareng ya manggil gombloh, bahkan kalau mau eek juga manggil gombloh.

Gombloh orangnya baik, asik, dan pastinya...

ehm, ganteng.

Tapi ada satu hal yang bikin semua temen temen gombloh, termasuk gue jadi sedih. Kenapa ?

Karena teman gue yang satu itu udah pindah.

Dan yang bikin aneh lagi, pindahnya itu nggak ngasih kabar sebelumnya ke kita (temen2nya). Kata yang lain, sehari sebelum pindah dia bilang 'besok kalian bakal kangen aku'. Dan semuanya nggak tau maksudnya apa, sampai hari berikutnya tiba.

Gombloh gak berangkat sekolah...

Ada beberapa orang yang udah tau kalo gomblo pindah dan njelasin ke yang lain. Oke, hari itu di kelasnya gombloh (x.5) pada ngomongin tentang gombloh semua. Pada berusaha ngontak gombloh, contohnya ini nih

percakapan antara rega dengan gombloh

kalau kalian nggak tau artinya, sini gue gambarin

Rega                 : Mbloh, bapak kamu setan ya ?

Gombloh           : erm, kok tau ?

Rega                 : Karena kau telah menghilang dengan tiba tiba dari hidupku

Gombloh           : . . . . .

Oke, nggak gitu juga.

Pikir sendiri deh, pakek google translate gitu. Males ngartiinya :P

Nah, itu jadi tanda kalo semua orang itu pada kangen gombloh, mereka nggak mau gombloh pindah. Tapi apa mereka tau ??

Kalau sebenarnya gombloh juga nggak pingin pindah dan ninggalin mereka semua. Gak tau kenapa, gue agak tau perasaan gombloh gimana. Karena gue juga pernah kayak gombloh

Iya, gue pernah kayak gombloh.

Kayak yang pernah gue ceritain sebelumnya, sebelum gue di pekalongan itu gue tinggalnya di jogja. Dan disana gue juga punya banyak temen. Yup, banyak banget. Temen2 gue dulu itu macem macem sifatnya, ada yang cantik mampus, keren mampus, sama yang idiot mampus juga ada.

Dan gue jadi rada kangen ama mereka. Dulu, kita sering banget ngelakuin hal yang gila bareng2 disana. Gue masih inget banget, pas pertama kali gue masuk sekolah dasar di Jogja gue orangnya cupuuuu banget. Sekarang masih tetep cupu sih, tapi ya nggak secupu dulu juga.

Jadi gini, dulu gue pas di jogja tepatnya pas kelas satu SD, gue itu dikasih tugas ama bu guru gue buat nulis nama nama bulan. Yah, namanya juga anak kecil yang idiotnya minta ampun, gue pun menangkap sabda dari bu guru gue waktu itu bukan menulis nama nama bulan. Tapi ngegambar bulan, dan saat itupun gue ngegambar bulan yang gedeeee banget. Sampai satu buku penuh, tapi pas gue tau tugasnya bukan ngegambar bulan, dan gue langsung nangis. Cupu abis...

Tapi kecupuan gue mulai menipis pas gue udah jadi kakak kelas, tepatnya kelas dua SD di SD kalasan 1 dulu. Pas kelas dua dulu, gue mulai berani ke kamar mandi sekolah sendirian. Iya, kebiasaan anak SD sekarang itu kalau ke kamar mandi pasti mau ditemenin.

Ini adalah sebuah kebiasaan buruk nan idiot yang seharusnya dihilangkan dari kepribadian Warga Anak Indonesia atau disingkat WAI. Kalian bisa ngebayangin, betapa kasihannya temen yang diminta nungguin orang di WC padahal dia nggak kebelet.

Iyasih kalau cuman nungguin pipis sih nggak papa, lha gimana kalau boker ?. Apa kita tega ngeliatin temen kita nunggu lama di depan WC hanya untuk mendengar suara 'NNNGGGGHHHH BROT'

*Tiba tiba otak kanan gue melakukan kontraksi dan mulai mengeluarkan sebuah khayalan khayalan tak bermakna. Berikut adalah hasil produksi sisa dari otak kanan gue yang udah mulai melapuk dimakan usia * ->

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pada suatu hari yang terang benderang (hmm, siang kali ya) , Di sebuah SD terpencil dengan kondisi bangunan yang mau rubuh, tersebutlah dua cewek yang bersahabat. Gadis pertama bernama Melinda. Ia berambut hitam kelam, dengan kulit putih dan tubuh langsing, serta tampang cantik jelita melengkapi wajahnya tersebut. Dan gadis kedua bernama Jono, peralihan dari cowok dan cewek ini berambut ikal berantakan dengan kulit hitam dan tubuh gembrot, dilengkapi dengan wajah seperti tai ayam.

Melinda dan Jono adalah sepasang sahabat yang selalu bersama kemanapun mereka pergi. Di sekolah tempat Melinda dan Jono belajar, terdapat sebuah kamar mandi yang sudah tua. Rumor mengatakan, banyak setan yang sering berkeliaran di sekitar kamar mandi tersebut. Serem abis kan ?

Sampai suatu hari, saat tiba waktu istirahat di sekolah tempat mereka belajar, tiba tiba Melinda merasakan sesuatu hal yang aneh. Tiba tiba wajah Melinda berkeringat, kepalanya terasa pening, dan tenggorokannya perih. Seraya mengepalkan tangannya, diapun memanggil Jono dengan nada lirih.

‘Jono…’ panggil Melinda lemah.

‘Lho, kamu kenapa ? kok pucet banget sih ?’ Tanya Jono penasaran

‘Aku kebelet eek’

‘. . . . . . .’ Jono hening

Karena takut dengan rumor kamar mandi di sekolahnya, Melinda meminta kepada Jono untuk menemaninya di sana. Awalnya sih Jono menolak, tapi karena Melinda memohon sambil menangis nangis, akhirnya Jonopun mengalah dan mau menemani Melinda ke kamar mandi. Sebenarnya Jono tidak tahan mencium bau kentut Melinda, ‘Cantik sin cantik, tapi kentutnya MasyaAllah !!!’ pikir Jono.

Setelah menunggu beberapa lama, Jono mulai kesal kepada Melinda. ‘Melinda lama banget sih !!’ pikirnya. Dengan sedikit kesal karena tidak sabar, Ia pun mulai berteriak kepada Melinda dari depan pintu.

‘Mel, buruan dong !!! udah mau masuk nih!’

‘Iya bentar, udah mau keluar nih! Gede nih kayaknya’ Jawab Melinda

‘. . . . . . .’ Jono hening lagi

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dan semakin lama waktu semakin berlalu, sekarang gue udah nggak cupu kayak dulu lagi. Satu hal yang masih bikin gue merinding, yaitu setan. Sumpah ya, setan itu dimana mana nyeremin abis. Gue pas itu pernah ngeliat sebuah film di salah satu saluran TeleVisi dan lalu langsung ketakutan sambil menutup mata. Badan gue merinding nggak karuan, sampai adek gue ngomong

'mas, itu bukan setan. Itu cuman anak anak boyband yang lagi bernyanyi lagu bertemakan cinta'

Yak, balik lagi ke masa masa di jogja. Gue dulu masih inget, tiap sore gue maen bola bareng temen temen di lapangan. Gue jarang banget di rumah, sering maen bareng mereka gitu. Bahkan kita pernah bikin sebuah klub sepakbola yang diberi nama ‘KFC’, singkatan dari Kalasan Footbaal Club. Ngomong ngomong soal sepakbola, gue di Kalasan juga pernah ikut les sepakbola beneran lhoo. Namanya ‘PSK’, Persatuan Sepakbola Kalasan kepanjangannya. Emang sih, rada rada parno gitu namanya. Tapi klub football ini keren kok, gue diajarin banyak ama pelatihnya. Wah, another sweet memory

Intinya, gue sedih ninggalin mereka mereka yang udah ngisi kekosongan hidup gue disana. Gue nggak bisa mbayangin gimana perasaan gombloh saat ia pindah. Mungkin dia juga sedih, karena ngerasa ninggalin temen temen yang udah ngesupprot dia selama ini. Bahkan dia sampai nggak kuat buat ngomong kalau dia mau pindah.

Gue sadar, temen itu memang segalanya. Kalo ga ada temen, lo ga bakal bisa ngejalanin hidup. Jaga temen temen lo sebaik mungkin. Apalagi yang namanya sahabat, sahabat itu temen yang udah menyerupai kakak atau adek lo sendiri. Dan orang yang namanya sahabat itu bener bener terbatas. Kadang, kalo sama sahabat kita bisa ngorbanin waktu kita. 'Waktu itu emang nggak bisa diatur atau diundur, Tapi waktu itu ada banyak. Dan sahabat itu cuman satu, so why not ?'


Dan karena post kali ini menceritakan tentang gombloh yang telah pergi, maka gue bakal bikin sebuah kata kata perpisahan yang menyentuh untuk gombloh.

“We heart you gombloh. Kita kangen ngejekin kamu lagi, njelek njelekin kamu lagi, dan nyiksa kamu lagi. Kita ingin disana juga ada orang yang seperti kami. Semoga kamu juga kangen kita disana”

Bye gombloh, have a nice day there ! we'll miss all your kindness