Loh kok bengong ? Kok nungging ? Kok be'ol ? bersihin!
Tenang, saya akan menjelaskan semua hal bego yang telah saya
alamin dibalik judul misterius post yang telah saya buat ini. Oiya, gue memakai
kata ‘saya’ karena post ini juga akan gue tunjukin ke guru TIK sebagai tugas
individu. Kalo misalnya kata ‘gue’ yang dipakek, mungkin beliau bakalan muntah
sambil guling guling ga jelas, karena menanggap gue sebagai seorang gue. Nah
kan, bingung.
Oke, langsung aja.
Semua berawal saat malam jum'at, atau
malam sebelum tanggal 26 Oktober kemaren. Saat itu terdengar banyak orang
bertakbiran dimana mana. Saya sempat bingung kenapa semua orang bertakbiran,
bahkan adek saya yang masih kecilpun ikut berteriak teriak tidak jelas. Saya
kira dia ikut bertakbir, ternyata dia menangis karena balonnya saya pecahin.
Malam itu, saya sadar kalau besok itu hari idul adha, atau
hari dimana terjadi pembunuhan besar -besaran kaum sapi dan kambing. Kalau
anggota hittler yang memberantas kaum yahudi disebut nazi, mungkin kita manusia
yang memberantas kaum sapi dan kambing disebut tahi. Oiya, untung saja saya
ingat kalau besok hari idul adha. Kalau tidak, mungkin besok saya bakalan
teriak histeris sambil salto karena melihat pembunuhan dimana mana.
Besoknya, sayapun melaksanakan solat ied. Solat ied saya
berlangsung di masjid jami ;nama; di dekat rumah. Saat sebelum memasuki masjid,
saya melihat 4 buah sapi, dan 2 helai kambing sedang terikat di tiang dekat
dengan masjid. Mereka semua terlihat tenang dan bahagia. Mungkin karena mereka
belum tau kalau nanti mereka bakalan disembelih kali ya ?.
Sebenarnya saya mau memberitahu mereka tentang hal ini, tapi
nanti saya bakalan dikira orang gila oleh masyarakat dekat masjid. Dengan
berasumsi seperti itu, sayapun menghiraukan mereka dan memasuki masjid dengan
terharu memikirkan nasib para kambing dan sapi diluar sana. Mata saya sempat
meneteskan air mata karena memikirkan mereka. "kasihan sekali
mereka",pikirku
Berikut adalah gambar dari sapi malang yang sempat saya
abadikan
sebut saja bunga
Dan seperti yang telah saya duga, proses penyembelihan para
sapi itu terjadi setelah solat ied dilaksanakan. Tepat pada pukul 08.01
wib(waktu indohewan berduka), pembunuhan masal ini dilakukan sebagaimana
mestinya. Sebenarnya saya sudah memasukkan racun ke minuman para jigolo supaya
sapi sapi tersebut masih hidup, tetapi para jigolo malah meminumnya dengan
sangat lahap. Ternyata yang saya masukkan kedalam minumannya itu bukan racun,
tetapi gula pasir.
Kemudian saat penyembelihan, banyak anak anak kecil yang melakukan
perbuatan aneh aneh. Seperti foto foto di dekat sapi yang telah meninggal, maen
petak umpet di dekat sapi yang meninggal, sampai be'ol di dekat sapi yang
meninggal. Apa mereka tahu bagaimana perasaan sapi yang telah meninggal itu ?
Apa mereka tau bagaimana perasaan anak anak sapi yang saat ini telah yatim ?
Dan apakah saya normal, bertanya hal seperti ini ?.
Saking penasarannya, sayapun bertanya ke salah satu kepala
sapi yang telah meninggal.
sabar, pak
Saya : Pak, bagaimana rasanya kepala anda terpisah dari
badan anda ?
Sapi : Hening
Saya : Pak, jawab dong !
Sapi : Hening
Saya : Sombong !!
Sapi : Hening
Entah kenapa, mereka tidak mau menjawab pertanyaan saya. Saya
telah mencoba bertanya ke 4 kepala sapi yang telah disembelih, dan tidak ada
yang menjawab. Saya mulai galau dan menyanyikan lagu peterpan "Sapi Tak
Menjawab"
"Ku bertanya pada para sapi, tak ada jawabnyaaaa"
"Ku bertanya pada langit tua, langit tak
mendengaaaar"
"huwooooo huwooooo huwoouwooouwouwoooooo"
Sayapun pulang dengan galau, makan dirumah dengan galau, Dan
be’ol dirumah juga dengan galau.
Oke, itulah kisah yang telah saya alamin kemaren saat iedul
adha, atau 26 Oktober 2012. Mungkin kalian bertanya tanya tentang yang saya
maksud dengan “Tragedi Sandal Berdarah”. Jadi sebenarnya seperti ini à Sesaat setelah
penyembelihan, sandal yang saya pakai terkena darah sapi yang disembelih.
Karena kejadian ini, saya jadi memiliki ide untuk membuat post berjudulkan
“Tragedi Sandal Berdarah”. Yah, walaupun isinya ga sesuai dengan judul yang saya
maksud, tapi ya….
Biarin :P
Oiya, saya ingat. Ada satu lagi foto keren nan imut yang berhasil saya
dapetin kemaren. Foto ini saya ambil saat saya sedang minum es teh. Karena saking imutnya, es teh yang saya pegangpun sampai jatuh ke tanah.
Imut :')
Finally, itu aja yang mau saya ucapin ke kalian semua. Intinya, kalau kita menghadiri sebuah acara penyembelihan, jangan sampai sandal kalian terkena darah. Kalau sampai terkena, mungkin kalian semua akan menjadi setengah gila seperti saya. Oiya, saya juga hendak mengucapkan selamat hari idul adha 1433 Hijriah. Semoga semua amal para hewan kurban diterima di sisi-Nya, dan segenap keluarganya diberi ketabahan untuk menghadapi kehidupan yang sungguh kejam ini. Amin
See you all~
ihh..fotonya ngerii
BalasHapusvisit:http://paicube.blogspot.com/
Hehe :3
BalasHapusTitit sapinya bagus... :')
BalasHapusAku memang fotografer handal :)
BalasHapusHmm? Bisa jadi.. :|
Hapuskk adnan, aku minta gambar gifnya buat blog ku y?
BalasHapus#keren2 dan lucu :D
Basyar Adnani
oo.. iya gpp
ty kk ^_^